Jum'at (06/02) malam,para santri dan guru Gontor 2 berkumpul di masjid Jami' Gontor 2 guna mengikuti acara Talk Show “Mewaspadai Kebangkitan Komunis Gaya Baru” bersama Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I. Sejumlah kurang lebih 250 orang dari masyarakat sekitar juga ikut hadir dalam acara tersebut.
Diawali dengan sambutan dari wakil pengasuh Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. “Pesantren memiliki andil yang sangat besar dalam memerdekan Indonesia”, tutur wakil pengasuh Gontor 2 mengawali sambutan. Beliau juga memaparkan sedikit cerita bagaimana Ust. Imam Zarkasyi dan Ust. Ahmad Sahal dulu juga menjadi incaran anggota PKI.
Di mana saat dikumpulkan bersama para santri, PKI bertanya “siapa diantara kalian yang bernama Imam Zarkasyi dan Ahmad Sahal?”, dan ternyata seluruh santrinya mengangkat tangan guna melindungi kyainya. Padahal saat itu resikonya adalah dibunuh. Dari situlah muncul filsafat hidup Gontor yang ditanamkan pada para santrinya, Bondho Bahu Pikir Lek Perlu Sak Nyawane Pisan.
Membuka pemaparan tentang PKI, Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I mengajak para hadirin menyaksikan beberapa video yang menunjukkan kebangkitan PKI. Beliau memaparkan 5 langkah untuk menghadapi PKI:
1. Penyadaran sejarah, situasi, dan implikasi. Di mana kita harus mulai sadar bagaimana sejarah PKI dan seluk beluknya, sadar akan situasi dan kondisi atas keberadaan mereka.
2. Pengkaderan. Yaitu mengkaderkan terhadap para pelajar ataupun tenaga khusus lain dalam melawan pergerakan PKI.
3. Pembasisan. Yaitu dengan membasiskan pemikiran & ideologi kita, pembasisan informasi, serta penguatan jejaring (network).
4. Pengondisian. Berupa organisasi yang kuat, mendirikan pusat kegiatan, serta media publikasi.
5. Perlawanan. Baik secara konstitusional, intelejen, dan lainnya.
Suasana Talk Show semakin seru ketika beliau memberi kesempatan kepada para hadirin untuk mengajukan pertanyaan seputar partai komunis tersebut. Beliaupun menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan gamblang.
Selama 2 jam acara berlangsung, tidak ada yang beranjak dari majlis tersebut, hal tersebut menunjukkan antusias yang sangat tinggi dari para hadirin. Acara tersebut kemudian ditutup dengan doa oleh Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I. Beliau juga berharap semoga Gontor mampu menjadi benteng bagi umat Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar